Sambil makan, kawan Kang Bejo menceritakan bagaimana sulitnya menjalani hidup sesuai tutunan Tuhan . “ya pasrah saja tho mas !”, kata Kang Bejo. “bukan pasrah tapi berserah diri, pasrah itu tanpa ilmu sedang berserah diri itu dengan ilmu”, nasehat kawan lainnya yang lebih tahu tentang ilmu ketuhanan.
Setelah tinggal berdua, kawan tadi bertanya, “apa artinya berserah diri dengan ilmu ?”
“Tangan kirimu terangkat menyerah, sedang tangan kananmu dibelakang punggung memegang senjata”, jawab Kang Bejo.
Bandung, 17 Agustus 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar