Minggu, 13 Desember 2009

Celoteh Anaku

Tiga hari yang lalu istriku menceritakan celotehan anaku yang kedua, cewek, yang umurnya genap 6 tahun bulan Oktober ini. Dia tanya pada istriku, "mi, orang islam itu nggak boleh makan babi ya ?", "iya jawab istriku". Mungkin karena keingintahuannya dia nanya lagi, "kenapa?", jawab istriku, "karena babi itu kotor, menjijikan, ini dan itu, bla...bla..bla". Diluar dugaan istriku anaku bertanya lagi, " lalu kenapa Allah menciptakan babi ?", istriku tersenyum dan tidak bisa menjawab.

Saat istruku bercerita tentang kekritisan anaku tersebut, aku juga tersenyum dan heran. Aku hanya bilang ke istriku, "kenapa nggak kamu jawab, bahwa Allah menjadikan babi sebagai ujian bagi manusia".

Sehari setelah obrolanku dengan istri tentang cerita anaku itu aku juga merenungi sendiri tentang jawabanku itu. Benarkah Allah menciptakan babi sebagai ujian, mungkin jawabku itu karena aku juga sudah biasa mendengar jawaban itu dari banyak orang. Jadi sebenarnya aku sendiri tidak lebih tahu tentang jawaban dari pertanyaan anaku dibanding anak dan istriku.

Jadi ingat pernyataan Pak Adung, "mau ujian, mau peringatan, mau hukuman, memang gua pikiran".

Bandung, 27 Spetember 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar