NASEHAT TENTANG KEMATIAN

Minggu sore sambil merasakan badan yang kurang sehat, nonton TV Indosiar. Kebetulan ada mimbar agama katolik yang dibawakan oleh seorang Pastur dengan pembawa acara Susan Bachtiar. Dalam dialognya pembawa acara menanyakan, kemana manausia setelah mati. Romo Pastur dengan expresi yang datar-datar saja seperti tanpa tekanan emosi. Mengatakan bahwa pada diri manusia itu terdiri dari dua hal, yaitu jasmani dan rohani. Yang dikatan mati itu sebenarnya adalah Jasmaninya, sementara Jiwanya tidak mati, jiwanya kembali ke Allah.

Dalam sepanjang mimbar itu banyak cerita dan kalimat hikmah yang disampaikan baik oleh Romo Pastur maupun oleh pembawa acara, namun dari sekian kalimat hikmah ada satu yang yang terkesan buatku. Manusia pada dasarnya selalu ingin pulang dan hakikatnya pulang adalah ”dari Allah kembali ke Allah”.

Manusia yang kehidupan seharinya baik tidak neko-neko, maka dia tidak takut dengan kematian dan kenapa harus ditakuti karena semua manusia akan mati, kata Romo Pastur. Yesus sendiri mengatakan bahwa kematian itu datangnya seperti pencuri, sembunyi dan tidak tahu kapan datangnya.

Alhamdulillah nikmat, bahagia rasanya aku, bisa menerima nasehat dari siapapun tanpa ada sebuah penolakan dan aku terima semuanya dengan sebuah kenikmatan kesadaran akan kelemahan.

Nasehat Tuhan bisa dari mana saja yang dikehendaki, karena Dia ada dimana-mana. Di dalam dari yang paling dalam di luar dari yang paling luar.