Selasa, 22 Desember 2009

Mengenang Jasa Para Ibu di Hari Ibu


Pesan Almarhumah Ibu Rochanawati

Tuhan akan melindungi anda jika anda menyerah sertatus persen. Itu teristimewa, penting bagi para wanita yang mau beroleh bayi, karena akan mempengaruhi bayimu jika anda takut.

Anda harus meneliti diri anda tiap hari dan tidak bicara jelek tentang orang lain atau mengadili mereka atau merasa cemburu atau panas hati atau bergunjing atau ambil pusing tentang hal-hal yang bukan urusanmu. Jika anda lakukan ini tiap hari, anda akan membina budi yang baik. Jika anda lakukan ini dan tidak membiarkan nafsu anda menjadi majikan, tetapi memperbaiki dirimu seperti tersebut tadi, ini adalah seperti ’’puasa rohaniah’’.

Anda harus menyangi dirimu. Jika anda menyanyangi diri sendiri anda tak akan bersedia mengotori dirimu dan anda tak akan melakukan hal-hal seperti tersebut di atas –seperti mempercakapkan orang lain dan sebagainya.

Cinta kasihmu yang pertama adalah terhadap Tuhan, lalu pada dirimu, sudah itu pada suamimu dan keluargamu.

Anda harus berterimakasih pada Tuhan karena menderita, itu berarti bahwa kotoran dalam dirimu, berasal dari kita sendiri serta nenek moyang yang sedang kita bersihkan. Adalah lebih baik sakit dan menderita di dunia ini daripada di akhirat nanti. Setiap bagian dari diri kita harus menjadi bersih.

Kita senantiasa membikin diri kita kotor dengan membuat dosa terus menerus atau dengan membuat dosa dan tak mampu menghentikannya (misal dengan membicarakan orang lain, tidak saling menyukai, cemburu, dll, dll). Anda harus menyadari dosa-dosa anda. Mbakyu Tak takut mati, tapi ingin mati pada waktu yang tepat, bilamana sudah bebas dari semua dosa-dosanya. Sebelum anda meninggal, anda harus mencari perasaan sendirian dengan Tuhan. Mbakyu tak ambil pusing apa orang-orang bilang tentang dirinya, yang penting hanya berbakti pada Tuhan.

Kesabaran adalah kunci ke surga. Tanpa kesabaran anda tak akan dapat kemajuan. Djika anda merasa kurang tentram atau terluka perasaan oleh orang-orang atau senang jika mereka mengagumi anda atau marah pada seseorang atau sedih, ini merangsang ke dalam, memakan hatimu dan membikin luka-luka, tetapi untuk surga anda harus memiliki hati yang suci murni seluruhnya. Jadi jika seorang melukai hatimu, biarkanlah dia, biarkanlah dan lupakan saja jangan dia masuk dalam rasa dirimu, dia harus tetap berada di luar dirimu. Dalam rasa diri jiwa anda harus bahagia dan tak tersentuh olehnya dengan berbakti kepada Tuhan.

Mbakyu selalu bahagia dan berdo’a dalam rasa diri : “oh Tuhan, ampunilah, ampunilah,....’’ Dan bila orang-orang datang dengan kesulitan-kesulitannya, itu tak membikin mbakyu lemah, karena selalu berdo’a di dalam pada Tuhan dan merasa bahagia. Anda harus mencapai itu.


Dikutip dari A.S. No. 9 – Januari 1969

Tidak ada komentar:

Posting Komentar