Minggu, 13 Desember 2009

TULISAN ORANG BINGUNG

Kena apa kok sampean ngrokok Pak Slamet, apa ya bener sing jarene kebanyakan orang yen ngroko obate stress. Aku ora setuju karo pendapat kuwi, tapi yen ngrokok kuwi pelampiasan teko sesuatu sing ora iso metu ya kuwi mungkin wae, diwujudake arupa nyesep rokok.


Bandung, 10 September 2005



Sing Rajin Latihan (Yang Rajin Latihan)

Akeh Dzikir (Banyak Dzikir)

Ojo akeh pikiran (Jangan banyak pikiran)

Ojo Jaluk, jaluk kuwi yen dike’i abot, (Jangan meminta, karena kalau diberi berat)

Pasrah maring Gusti Alloh (Pasrahlah pada Tuhan dengan segala ketentuannya)

Begitulah nasehat Eyang Putri Rohayah yang disampaikan dengan bahasa jawa, yang beliau sendiri telah dua kali pulang dengan usianya 90 tahun. Dan harus kembali lagi kedunia untuk menjalankan tugas hidupnya didunia yang belum selesai.


Nata Endah- Kopo, 11 September 2005



Iki piye

Suasana lagi ora kepenak

Amarga aku lagi iso ngrasake kulite

Coba terus tak pangane

Sapa ngerti aku diparengake ketemu enake

Mbuh kapan ora weruh

Sing penting aku kudu mlaku


Bandung, 12 September 2005



Mungkin saiki iki rasane

Sing iso tak rasake

Pahit getir iku warnane

Amarga isih nganggo lidah loro, telu, papat mungkin ya akeh

Yeno diparingi lidah ketunggalan


Bandung, 12 September 2005



Piye mengko critane kadadehan iki

Aku ora weruh

Dadi wong sabar kuwi ora iso


Bandung, 12 September 2005



Tuhan mendidik kita dengan kehalusannya

Kekasaran menjadikan kita tidak sabar menerima

Bagaimana yang halus itu bekerja


Bandung, 14 September 2005



Keadilan hanya bisa kau rasakan

Manis dalam kepahitan

Sabar dan syukur sudah tak berbeda

Hanya memandang luasnya Samudera


Bandung, 14 September 2005



Kata-kata hanya permainan

Ungkapan jiwa yang sudah tak tertahan

Mungkin tidak sempurna

Tapi itulah yang bisa

Jangan kau tambahkan

Yang memang tidak bisa

Biarlah hanya tanda

Mungkin ada yang mencarinya


Bandung, 14 September 2005



Wahai keadaan

Bila engkau pingin menguasaiku

Mungkin engkau bisa

Tapi aku ada Yang Punya

Duh Gusti engkang mboten sare


Bandung, 14 September 2005



Bila seandainya

Bertemu dua samudera

O..alah…..abotemen ya…ya…

Mboten kiat Gusti


Bandung, 14 September 2005



Pelajaran itu

Mudah diucapkan

Berat dijalankan


Bandung, 14 September 2005



Aku dinasehati Rumi

Dunia ibarat gunung

Perbuatan kita ibarat suara

Yang gemanya akan kita dengarkan kembali

Barang siapa berbuat baik sebesar zarah, akan kita dapatkan balasan kebaikan itu

Maka sebaliknya


Bandung, 14 September 2005



Pekerjaan di bagianku makin tidak jelas

Manajerku tidak bisa memotivasi semangat kerja bawahannya

Bahkan cenderung menjadikan demotivasi kerja

Secara pribadi proses karir kerjaku

Tidak ada yang menjadikan tumbuhnya semangat kerja

Lebih bisa dikatakan demosi daripada datar-datar saja

Terus apalagi yang akan menumbuhkan semangat kerja

Marahnya atasan

Apa kalau dimarahi aku jadi lebih semangat

Dari sisi mana mereka pernah menjanjikan

Tidak satupun

Aku sudah hampir tidak peduli

Tapi tidak sepenuhnya begitu

“Ngono yo ngono ning ojo ngono”


Bandung, 22 September 2005



Biarlah begini

Mungkin memang harus ini

Yang harus kujalani

Harus dinikmati

Sampai jadi

Yang mesti

Jati diri


Bandung, 22 September 2005



Aku bukan tidak punya ide

Bagaimana harus bekerja

Tapi apakah aku perlu mengeluarkan ide

Dunia kerjaku menjadikan ideku sembunyi

Karena dia juga perlu bedak dan lipstick

Untuk berani tampil

Tapi….begitulah sehari-hari


Bandung, 22 September 2005



Urip mung mampir ngombe

Begitulah nasehat para sesepuh

Ya buktino dewe


Bandung, 29 September 2005



O…Yang tidak mampu aku sebut

Apakah tulisan ini bisa mewakili

Mungkin juga tidak

Namun wadahku tidak mampu memuat

Aku bingung

Mampukan aku ya Ilahi


Bandung, 29 September 2005



Manusia

Mencari tidak salah

Tidak mencari salah

Mungkin diantaranya


Bandung, 29 September 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar